Gerobak tua bapakku

Sudah hampir 30 tahun bapakku menggeluti profesi yang sangat menguras tenaga serta pikiran, bukan menjadi aparat, pegawai instansi atau bekerjua di badan usaha milik negara. Bapakku lahir dari kalangan bawah, dari dulu sudah hidup dengan kesederhanaandan serba keterbatasan. Tapi dari hal seperti ini yg membuat aku menjadi tumbuh dan besar memiliki pribadi yg sederhana. Karena dari kesederhanaan akan tiba saatnya datang kebahagiaan, entah sekarang,besok atau lusa. Bapakku tidak mempunyai pendidikan yg tinggi serta tidak memiliki ilmu pengetahuan yg luas, karena dari dulu tak pernah menikmati rasanya belajar sampai lulus sekolah dasar.Bapakku hanyalah pengais rezeki dari kejamnya kota dari sore sampai tengah malam. Meski terkadang rasa takut dalam mengais rezeki, tapi beliau tak pernah surut untuk membesarkan ketiga anaknya. Sampai beliau sendiri berkata ' biar orang tua seperti ini, asal anak-anak harus mempunyai pendidikan yg lebih baik". Beliau selalu menemani gerobak tuanya dari sore sampai tengah malam.